Pemerintah Kabupaten Toraja Utara secara resmi menyambut kedatangan jamaah haji tahun 2025 di Rantepao pada Selasa, 8 Juli 2025. Sebanyak 18 orang jamaah kembali ke Toraja Utara setelah menjalani ibadah haji di Tanah Suci selama kurang lebih 44 hari sejak akhir Mei lalu.
Upacara penyambutan berlangsung di Masjid Besar Rantepao, dihadiri langsung oleh Bupati Toraja Utara Frederik V. Palimbong, bersama unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Toraja Utara, serta jajaran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam laporan resminya, Kepala Kantor Kementerian Agama Toraja Utara, Pretty Lamban Gasong, menyampaikan bahwa jamaah haji Toraja Utara tergabung dalam kloter bersama jamaah dari Wajo dan Makassar.
Dari total 19 jamaah yang diberangkatkan, satu orang asal Maros, almh. Marhawang Abbas Mappa, wafat saat menjalankan ibadah. Ia menyampaikan belasungkawa dan doa atas berpulangnya almarhumah, seraya mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam mendukung pelaksanaan haji tahun ini.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Toraja Utara menyampaikan rasa syukur atas kembalinya para jamaah haji ke tanah air dengan selamat, serta menyampaikan bela sungkawa atas jamaah yang wafat.
“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh jamaah haji. Atas nama Pemerintah Daerah, kami turut merasakan duka yang mendalam atas kepergian salah satu jamaah. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan penghiburan,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan stakeholder yang telah bekerja sejak pelepasan pada 27 Mei lalu hingga proses pemulangan jamaah.
“Ini adalah momentum kebahagiaan, karena para jamaah kini bisa kembali bertemu keluarga. Semoga menjadi haji yang mabrur dan senantiasa diberkahi. Dengan ini, Pemerintah Daerah secara resmi menerima kembali dan menyerahkan jamaah haji kepada keluarga masing-masing. Tuhan memberkati kita semua,” tutup Bupati.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Kapolres Toraja Utara, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra, jajaran Kemenag, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan, dan stakeholder lainnya.
Diskominfo-Sp - 2025
